Home » Posts tagged 'SuSE'
Tag Archives: SuSE
Remote SAP Basis, VMware, Promox VE Support
Gue saat ini menyediakan layanan Remote SAP Basis support, VMware setting and configuration support, Promox VE installation, configuration, and support, Oracle and DB2 support services.
Khusus untuk Remote SAP Basis Support Services bisa buka link berikut (https://sapbasis.wordpress.com/paid-remote-sap-basis-support/) untuk mendapatkan informasi tentang layanan tersebut.
Rate per month negotiable.Silakan kontak langsung saya.
Support bisa dilakukan via Anydesk.
YM ID : Ardhian
Phone/SMS/WA/Telegram : +62-81336451502
Email : devratt@yahoo.com
Projek di Sidoarjo
Pada akhir bulan Januari 2007 lalu, kami – Ardhian Linux Shop – mendapatkan projek migrasi Linux di sebuah perusahaan di Sidoarjo, Jawa Timur. Setelah beberapa penawaran dan negosiasi lewat email dan ym jekkk….beneran loe gak salah liat, deal projek ini cuma berdasarkan email dan ym, akhirnya kami siap mengerjakan projek. Disepakati hari Rabu, 24 Januari 2007 kami memulai pengerjaan projek.
Pekerjaan meliputi beberapa hal, yaitu :
1. Instalasi dan setting mail server. Untuk mail server, kami menggunakan postfix dan server menggunakan distro Debian 3.1release3
2. Instalasi dan setting proxy server. Untuk proxy ini, kami menggunakan tidak lain dan tidak bukan…the real champion, squid.
3. Instalasi dan setting beberapa client linux. Untuk versi desktop client, kami mengikuti keinginan perusahaan tersebut, yaitu menggunakan ubuntu 6.10 dan SuSE 10.1.
Instalasi dan setting berlangsung 1 hari penuh, sampe jam 9 malem. Pada hari itu, mail server belum berhasil live. Jadi terpaksa dilanjutkan pada hari Jumatnya.
Projek berjalan dengan baik dan sukses. Sampai saat ini tidak ada hambatan. Rencananya kami akan memberikan penawaran lebih lanjut. Wish us luck…:)
Linux Experiment : Ubuntu 5.10 Breezy Badger
Pertama kali mengakses situs http://distrowatch.com, saya sempat kaget karena ada distro yang waktu itu blom pernah dengar, ubuntu, nangkring di nomor wahid. Bahkan mengalahkan distro-distro major lainnya seperti Mandriva (dulu Mandrake), Redhat, Fedora, SuSE, Debian, Slackware, dll.
Usut punya usut..ternyata ubuntu merupakan turunan Debian. Ubuntu menjadi sangat populer karena memang membagikan CD-CDnya benar-benar free. Bahkan Anda dapat memesan langsung ke situsnya, http://www.ubuntulinux.com.
Saya pribadi sempat mencoba versi 5.04. Waktu itu coba di notebook dengan spesifikasi Pentium II 450 MHz, RAM 128 MB. Kesan yang saya dapat distro ini sangat lambat. Setelah itu, sempet mencoba di notebook kantor. Tetapi karena beberapa hardware tidak terdeteksi, saya memutuskan untuk menghapusnya.
Baru minggu lalu, saya mencoba lagi instalasi ubuntu. Kali ini versi 5.10. Wah, ternyata distro yang ini keren abizz…semua hardware di notebook terdeteksi mulai wireless LAN, centrino, sudah terdeteksi dengan baik.
Saya memutuskan untuk beralih dari Vector Linux ke Ubuntu 5.10. Menurut saya, distro ini cocok untuk pekerjaan saya. Beberapa pertimbangan saya adalah
- Semua H/W di notebook terdeteksi dan bekerja dengan baik. Mulai sound card, VGA, network card, wireless LAN, modem, dll
- Spesifikasi software untuk bekerja untuk saat ini sudah mulai terpenuhi seperti Remote Desktop Connection, OpenOffice, CD DVD Burning, aktivitas browsing, instant messenger GAIM, dll
- Bisa instalasi wine untuk emulasi Lotus Notes Client (kebutuhan mail client di kantor)
- (Yang belom dicoba) Instalasi SAPGUI for Java di Ubuntu. Harus menggunakan JVM dari Sun. Tidak bisa memakai GIJ dari GNU.
- Instalasi dan update software sangat mudah. Tidak usah memusingkan dependency karena semua sudah ditangani apt-get.
Untuk saat ini saya puas dengan performa Ubuntu di notebook. Saya bisa bekerja dengan nyaman, bebas spyware, virus, dll, koneksi internet bekerja lebih cepat, dan open source.
About Penulis
Ardhian – seorang linux geeks yang saat ini bekerja sebagai Basis (Administrator sistem SAP). Saat ini juga memegang sistem HPUX dan sebagai DBA Oracle. Pengelola toko linux online (http://linux-shop.siteburg.com). Penulis merupakan konsultan freelance untuk sistem Linux, migrasi windows ke Linux, network consultant dsb. Penulis bisa dihubungi di devratt@yahoo.com.
Memilih distro yang tepat untuk (saya …??)
Karena memiliki toko CD dan DVD linux online, saya seringkali calon pembeli distro apa yang cocok untuk saya. Pertanyaan ini seringkali keluar dari pengguna komputer yang masih awam tentang linux dan sebelumnya hanya mengenal Windows.
Pada awalnya saya selalu menjawab diplomatis. “Tergantung kebutuhan bapak/ibu/mas/mbak” ..diplomatis banget yah…but memang seperti itulah yang harus saya katakan. Karena saya pribadi belum tahu seperti apa kebutuhan Anda sekalian. Linux yang seperti apa yang akan Anda gunakan. Namun dari situ biasanya akan ada pembicaraan lebih lanjut. Calon pembeli biasanya baru cerita ngalor ngidul…
Berangkat dari cerpen ngalor ngidul Anda itulah, saya baru bisa memberikan gambaran alternatif distro apa yang kira-kira cocok untuk Anda. Nah, artikel ini akan membahas sedikit bagaimana saya menggali informasi dari calon pelanggan dalam rangka memberikan alternatif distro yang cocok untuk mereka.
Penentuan distro linux berdasarkan spesifikasi komputer yang dimiliki :
- PC sekelas Pentium I kebawah (termasuk i486 dan i386) dengan RAM 4-16 MB, bisa memakai distro kecil seperti BrazilFW, Freesco, FloppyFW, ClosedBSD, dll. Bisa juga memakai sistem LTSP (Linux Terminal Server Project).
- PC sekelas Pentium II dengan RAM 32-64MB bisa memakai distro seperti Featherweight Linux, DamnSmallLinux, IPCop, MNF2, Puppy Linux, dll.Bisa juga memakai sistem LTSP ( Linux Terminal Server Project) atauoun Vector Linux.
- PC sekelas Pentium !!! dengan RAM 128-256MB bisa memakai hampir semua distro major seperti Fedora, Mandriva, SuSE, Debian, Ubuntu, FreeBSD, bahkan Solaris for x86.
- PC sekelas Pentium 4 bisa memakai semua distro yang ada.
Penentuan distro linux berdasarkan kebutuhan :
- Sebagai server-server utama seperti web, FTP, mail server, diharapkan memakai distro-distro besar seperti Fedora, Redhat, SuSE, Debian, Slackware, Mandriva, dll. Pertimbangan yang saya berikan adalah Anda akan dengan mudah menemukan referensi, tutorial, dokumentasi, dan troubleshooting baik dari internet maupun dari situs vendornya langsung.
- Sebagai server firewall, router, gateway, proxy, Anda bisa memakai distro kecil dan function specific seperti BrazilFW, Freesco, ClosedBSD, dll. Namun, tidak menutup kemungkinan Anda bisa memakai distro major. Hanya saja Anda harus memperhatikan kebutuhan H/W-nya
- Sebagai desktop biasa dan kebutuhan operasional kantor, Anda bisa memakai distro major seperti Fedora, SuSE, Debian, Mandriva. User-user akan lebih menyukai kemudahan dalam pemakaian. User friendly – lah…
- Sebagai desktop dan kebutuhan programming, Anda bisa memakai distro apa saja asal Anda tahu kebutuhan programming dan kebutuhan H/W Anda.
- Sebagai desktop dan kebutuhan desain grafis, Anda bisa memakai distro besar seperti Mandriva, SuSE, Fedora, Debian, dll. Sebaiknya Anda memiliki resource H/W yang cukup .
Mungkin artikel diatas sekilas bisa memberikan alternatif kepada Anda. Sekarang Anda bisa bertanya pada diri Anda sendiri “Distro linux apa yang sesuai dengan kebutuhan saya ?” …:):)
About Penulis
Ardhian – seorang linux geeks yang saat ini bekerja sebagai Basis (Administrator sistem SAP). Saat ini juga memegang sistem HPUX dan sebagai DBA Oracle 9i. Pengelola toko linux online (http://linux-shop.siteburg.com). Penulis merupakan konsultan freelance untuk sistem Linux, migrasi windows ke Linux, network consultant dsb. Penulis bisa dihubungi di devratt@yahoo.com.
LVM di SuSE Linux Enterprise Server 9 not reliable
Uhh…
Gue baru tau kemaren. Udah 2 kali server SLES 9 saya jebol. Blom tahu sebabnya kenapa.
Sebagai gantinya, saya coba RHEL AS 4…:( Walaupun akhirnya server harus pake ext3 file system. Saya pribadi cenderung suka reiserfs. Nanti -lah abis install SAP apps server, baru coba reiserfs on Redhat.
Wish me luck …:)