Home » Posts tagged 'esx'

Tag Archives: esx

Review Akhir Tahun 2015


Dalam setahun terakhir ini (2015) memang tidak banyak pekerjaan besar yang dilakukan. Beberapa pekerjaan yang dilakukan (berkaitan dengan SAP Basis) adalah sebagai berikut :

  • Dari internal, berkaitan dengan projek desentralisasi dan perubahan kebijakan perusahaan, semua distrik-distrik diubah menjadi entitas perusahaan tersendiri dan dikelompokkan menjadi beberapa entitas. Hal ini untuk mempermudah penanganan dan memecahpengelolaan dan konsolidasi. Dari sisi Basis, saya kebagian untuk melakukan reorganisasi role-role user SAP. no big deal.
  • Adanya onsite audit dari SAP cukup memusingkan :D. Anda tahu sendiri lah, harga license user SAP tidak murah dan SAP cenderung mencari celah-celah dari EULA. Apalagi kondisi ekonomi global saat ini tidak bagus. Pendapatan SAP juga pasti berkurang, pertambahan jumlah customer baru tidak banyak.
  • Dari sisi eksternal (private project), justru lebih ok. Saya mendapatkan project yang lumayan bagus rate-nya. Projek setting dan konfigurasi DRC SAP berbasis DB2 HADR di salah satu perusahaan di Makassar, Sulawesi Selatan. It’s great job and great salary.

Semoga di tahun depan (2016) ada project yang lebih menantang dan salary yang lebih bagus :D.

Boosting Veeam Backup & Replication 7 backup performance


Ada kasus menarik saat menggunakan software backup VM yang gw testing. Kebetulan gw pake software backup Veeam Backup & Replication 7 (VBR7). Fitur-fitur VBR7 dapat kalian cari sendiri di google. Banyak kok.

VBR7 memiliki 3 mode transport untuk melakukan backup (Ada 4 sih sebenarnya, tapi yang pertama adalah automatic. Mode automatic sebenarnya hanya memilih salah satu dari 3 jenis mode transport yang tersedia). Tiga mode transport yang disediakan oleh Veeam adalah

  • Direct SAN
  • Virtual Appliance (disebut juga dengan HotAdd)
  • Network (istilah lain disebut NBD a.k.a Network Block Device)

Software backup lain ada yang menambahkan satu lagi jenis, yaitu NBD SSL (mode transport jenis network dengan enkripsi SSL).
(more…)

Memilih vSCSI Controller untuk guest VM


Pada saat kita membuat sebuah virtual machine di sebuah ESX maka secara default kita akan diberikan vSCSI controller. Biasanya defaultnya adalah LSI Logic SAS atau kadang LSI Logic Parallel. Secara umum, keduanya mencukupi dan kompatibel dengan hampir semua OS guest yang akan diinstall, baik Windows maupun Linux. Jika kita menginginkan vSCSI controller yang lebih mendukung pada IOPS yang tinggi alias high performance, maka sebaiknya kita mempertimbangkan untuk menggunakan VMware Paravirtual SCSI (a.k.a PVSCSI). Secara kasat mata, performance VM akan mengalami peningkatan up to 20% (dari beberapa studi dan eksperimen).

Secara umum, pilihan vSCSI controller sebagai berikut :

Berikut penjelasan untuk masing-masing pilihan SCSI controller :

  • BusLogic – this was one of the first emulated vSCSI controllers available in the VMware platform.  The earliest versions of Windows has this driver available by default which made it easy when installing that particular OS. It wasn’t however as performant as the LSI Logic driver since Windows’ driver was limited to a queue depth of 1, so often one would manually load the LSI Logic driver instead.  While still available and used occasionally (Is anyone still running Win2K?), it should be considered legacy.
  • LSI Logic Parallel (formerly knows as just LSI Logic) – this was the other emulated vSCSI controller available originally in the VMware platform.  Most operating systems had a driver that supported a queue depth of 32 and it became a very common choice, if not the default.
  • LSI Logic SAS – This is an evolution of the parallel driver to support a new future facing standard.  It began to grown popularity when Microsoft required its use for MCSC within Windows 2008 or newer.
  • VMware Paravirtual (aka PVSCSI) – this vSCSI controller is virtualization aware and was been designed to support very high throughput with minimal processing cost and is therefore the most efficient driver. In the past, there were issues if it was used with virtual machines that didn’t do a lot of IOPS, but that was resolved in vSphere 4.1.

Namun ada beberapa yang mesti diingat. PVSCSI memiliki beberapa limitasi :

  • Hot add or hot remove requires a bus rescan from within the guest.
  • Disks with snapshots might not experience performance gains when used on Paravirtual SCSI adapters if memory on the ESX host is over committed.
  • Do not use PVSCSI on a virtual machine running Windows with spanned volumes. Data may become inaccessible to the guest operating system.
  • If you upgrade from RHEL 5 to an unsupported kernel, you might not be able to access data on the virtual machine’s PVSCSI disks. You can run vmware-config-tools.pl with the kernel-version parameter to regain access.
  • If a virtual machine uses PVSCSI, it cannot be part of a Microsoft Cluster Server (MSCS) cluster.

Semoga membantu.

Convert Thick disk to Thin disk using vmkfstools


Ada banyak cara untuk melakukan convert dari thisk disk ke thin disk pada vmware. Salah satu caranya adalah menggunakan vmkfstools bawaan esx.

ESX console commands to convert disk from thick to thin
——————————————————–

VM must be powered off.

1. Use vCenter to see what host the VM to be converted is on and note down disks Datastore location.

2. Log into that hosts ILO remote console as root user (or putty in if you have the access).

3. Convert the original thick .vmdk into a thin one
vmkfstools -i SERVERNAME.vmdk -d thin thinSERVERNAME.vmdk

4. Move original .vmdk flat file out of the way.
mv SERVERNAME-flat.vmdk orig-SERVERNAME-flat.vmdk
5. Move new thin .vmdk flat file into place
mv thinSERVERNAME-flat.vmdk SERVERNAME-flat.vmdk

6. Remove VM from vcenter inventory and add back again otherwise disks do not show as ‘Thin’

7. Check VM boots up and all drives are avaliable

8, Tidy up by deleting the original files

rm thinSERVERNAME.vmdk
rm orig-SERVERNAME-flat.vmdk

Semoga berguna.

Menambah new category – Virtualization dan VMware


Berangkat dari dorongan teman agar postingan di blog ini juga menambahkan kategori baru, yaitu virtualisasi maka per hari ini gw tambahkan topik baru yaitu virtualization, vmware, kvm, xen, dan cloud technology.

Semoga penambahan kategori baru ini memberikan dorongan semangat bagi saya untuk lebih banyak menulis tentang cloud dan virtualisasi dan memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi saya dan teman-teman pengunjung blog ini.

Nantikan tulisan-tulisan saya selanjutnya !