Setelah melihat kemampuan EMC ScaleIO, gw melihat software yang cukup bagus. Beberapa kelebihan EMC ScaleIO ini antara lain :
- Software yang robust dan mature
- Kapasitas skalabilitas yang luar biasa dari minimal 3 node sampai ribuan node (unlimited)
- Bisa didownload gratis dan tidak ada batasan kapasitas maupun expiry, tapi hanya khusus untuk non production
- No Single Point of Failure
- Kemampuan rebalance dan rebuild secara otomatis
- Semakin banyak node makan semakin tinggi IOPS yang didapatkan
- Spesifikasi node tidak terlalu tinggi, hanya memerlukan minimal 2 core dan 4 GB RAM
Dibalik sejumlah kelebihan yang dimiliki, EMC ScaleIO juga memiliki kekurangan antara lain :
- Volume yang di-defined akan memakan 2 x kapasitas. Jadi misal alokasikan 20 GB maka di cluster akan terlihat memakan 40 GB
- Tidak memiliki kemampuan compression maupun deduplication
Bagaimana ? Tertarik menggunakan ScaleIO ? Silakan dicoba dulu. Jika sudah puas, bisa dipertimbangkan untuk membeli license-nya. Gw perkirakan license-nya dihitung dari kapasitas TB-nya.
Update Senin, 05 Februari 2018 :
ScaleIO versi yang gw coba adalah versi 2.0 (belum mendukung inline compression maupun deduplication). Saat dicoba cek ke web ScaleIO lagi, ternyata versi 3.0 sudah support inline compression.